Sosiologi SMA/MA
Soal Paket 1
Results
HD Quiz powered by harmonic design
#1. Perhatikan beberapa pernyataan berikut! (1) Teori sosiologi merupakan penyempurnaan dari teori yang sudah ada. (2) Didasarkan pada observasi terhadap realitas sosial yang tidak spekulatif. (3) Mengandalkan pada telaah subjektif untuk menganalisis realitas sosial. (4) Hasil pengamatan disusun secara logis dalam bentuk abstraksi. (5) Memprediksi realitas sosial yang akan terjadi di masyarakat. Yang merupakan ciri sosiologi ditunjukkan oleh nomor ....

Sejarah sosiologi
Sosiologi sebagai disiplin ilmu baru muncul terutama sejak pemikiran pencerahan, yang tak lama hadir setelah Revolusi Prancis. Sosiologi disebut juga sebagai ilmu masyarakat yang positivistik. Asal usulnya dipengaruhi berbagai pergerakan dalam filsafat ilmu dan filsafat ilmu pengetahuan. Analisis sosial bermakna luas, namun, memiliki asal usul dari filsafat yang mendahului bidang ini. Ilmu sosiologi modern muncul sebagai reaksi terhadap modernitas, kapitalisme, urbanisasi, rasionalisasi, sekularisasi, penjajahan dan imperialisme. Akhir abad ke-19 sosiologi menaruh perhatian yang dalam pada negara kebangsaan modern; yang terdiri dari lembaga, unit-unit sosialisasi, dan sarana pengawasan. Penekanan pada konsep “modernitas”, dan “Pencerahan”, digunakan untuk membedakan diskursus sosiologi dari filsafat politik klasik.
Berbagai teknik penelitian sosial kuantitatif telah menjadi alat yang biasa digunakan untuk mengkaji pemerintahan, bisnis, dan organisasi, dan juga penggunaannya dalam ilmu sosial lainnya. Berbeda dengan penjelasan teoretis dari dinamika sosial, teknik ini telah memberikan tingkat otonomi dari disiplin sosiologi dalam penelitian sosial. Oleh sebab itu, ilmu sosial telah disesuaikan sebagai istilah rujukan berbagai disiplin ilmu yang mempelajari manusia, interaksi, masyarakat atau budaya.
Zaman kuno
Pemikiran sosiologi dapat ditelusuri hingga era Yunani Kuno (lih. komentar Xenophanes: “Jika kuda menyembah para dewa, maka para dewa pasti menyerupai kuda”). Observasi proto-sosiologis dapat ditemukan dalam teks-teks pendiri filsafat Barat (Herodotus, Thukidides, Plato, Polibios dan sebagainya), dan juga pemikiran filsuf non-Eropa seperti Konfusius. Kecenderungan karakteristik dalam pemikiran sosiologi Yunani kuno dapat ditelusuri kembali pada lingkungan sosial mereka. Karena jarang ada organisasi politik yang luas atau terpusat di dalam suatu negara yang memungkinkan semangat kesukuan atas lokalisme dan permainan bebas. Semangat lokalisme dan kedaerahan merasuki sebagian besar pemikiran Yunani mengenai fenomena sosial.
Ibnu Khaldun (abad ke-14)
Sosiologi Islam sudah diketahui sejak abad ke-14. Beberapa pihak menganggap Ibnu Khaldun, seorang ilmuwan Islam Tunisia dari Afrika Utara; merupakan sosiolog pertama. Dia dinobatkan sebagai bapak sosiologi. Karyanya yang berjudul Muqaddimah merupakan karya yang menjelaskan penalaran ilmiah atas kohesi sosial dan konflik sosial. Ibnu Khaldun (1332–1406) terkenal dengan bukunya yang berjudul Muqaddimah; yang kemudian diterjemahkan sebagai ‘Prolegomena‘ dalam bahasa Latin. Buku tersebu merupakan pengantar bagi tujuh volume analisis sejarah universal. Karyanya berisi tentang filsafat sosial dan ilmu sosial terpadu yang pertama kali merumuskan teori kohesi sosial dan konflik sosial. Dengan demikian, dia dianggap sebagai pelopor dalam ilmu sosiologi.
Soal Sosiologi Paket 1. Baca juga Soal Geografi Paket 3, Soal Geografi Paket 2, dan lain-lain.
Sumber sekunder: sejarah sosiologi
Soal Sosiologi Paket 1
- Fitur Microsoft Excel
- Game Jarak dan Perpindahan
- Latihan Soal Tatanama Senyawa
- Latihan Soal Dinamika Gerak
- Latihan Limbah dan Pencemaran
- Latihan Soal Gerak Melingkar
- Latihan Soal Ikatan Kimia
- Latihan Soal Ekosistem
- Latihan Gerak Satu Dimensi
- Latihan Kingdom Animalia
- Studi Kimia
- Latihan Kingdom Plantae
- Latihan Sistem Periodik Unsur
- Latihan Soal Vektor
- Latihan Soal Pengukuran
- Latihan Keanekaragaman Hayati
Pingback: Hakikat Geografi - IsepMalik