Kalkulator IPA
Hukum II Newton

Gaya dalam ilmu fisika adalah interaksi apa pun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris. Dengan kata lain, sebuah gaya dapat menyebabkan sebuah objek dengan massa tertentu mengalami perubahan kecepatan. Perubahan kecepatan dapat terjadi dari kondisi benda diam menjadi bergerak, kondisi benda yang mengalami pertambahan kecepatan (berakselerasi), maupun mengalamai perlambatan kecepatan.
Gaya memiliki besaran (magnitude) dan arah sehingga termasuk dalam besaran vektor. Di dalam satuan SI, gaya dilambangkan dengan simbol huruf F dengan satuan pengukur gaya adalah Newton (disimbolkan dengan N). Khusus untuk gaya gesek, simbol gaya dilambangkan dengan Fs atau Fk tergantung kondisinya. Penggunaan Fs untuk gaya statis dan Fk untuk gaya kinetis.
Hukum gerak Newton adalah hukum fisika yang menjelaskan perpindahan suatu objek sebagai hasil hubungan antara nilai dan jarak dari gaya yang berlaku pada objek tersebut. Besaran ini merupakan salah satu dari tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya.
Hukum II Newton menyatakan sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap m.
Baca juga Pesawat Sederhana dan Sistem Gerak Manusia, Gerak Benda, dan lain-lain.
Sumber: wikipedia.org
Kalkulator Hukum II Newton
- Latihan Soal Tatanama Senyawa
- Latihan Soal Dinamika Gerak
- Latihan Limbah dan Pencemaran
- Latihan Soal Gerak Melingkar
- Latihan Soal Ikatan Kimia
- Latihan Soal Ekosistem
- Latihan Gerak Satu Dimensi
- Latihan Kingdom Animalia
- Studi Kimia
- Latihan Kingdom Plantae
- Latihan Sistem Periodik Unsur
- Latihan Soal Vektor
- Latihan Soal Pengukuran
- Latihan Keanekaragaman Hayati
- Latihan Kingdom Fungi
- Latihan Soal Struktur Atom