Biologi_Game Pertumbuhan dan Perkembangan

Game Pertumbuhan dan Perkembangan

Interactive Content


Bacaan Penunjang

Secara umum, pertumbuhan didefinisikan sebagai proses pembelahan dan pemanjangan sel. Tumbuhnya tanaman dalam arti terbatas menunjuk pada pertambahan ukuran yang tidak dapat balik, mencerminkan pertambahan protoplasma dan bobot kering pada tanaman. Pertambahan bobot kering umumnya digunakan sebagai penunjuk ciri pertumbuhannya karena pada umumnya hal tersebut mempunyai kepentingan ekonomi yang paling besar. Adapun parameter lain di antaranya adalah tinggi, volume, dan luas daun juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya pertumbuhan pada tanaman. Adapun parameter lain yaitu bobot basah tidak banyak digunakan karena angkanya berfluktuasi walaupun pada kepentingan tertentu, parameter ini menjadi penting daripada bobot kering (digabung dengan faktor kualitas) terutama pada studi dan produksi hortikultura.

pertumbuhan
Tanaman pada fase pertumbuhan vegetatif

Secara umum, faktor tumbuhnya tanaman meliputi faktor internal (genetik) dan faktor eksternal (lingkungan).

Pertumbuhan akibat faktor internal

Faktor internal yang mempengaruhi tanaman adalah sebagai berikut:

  • ketahanan terhadap tekanan iklim, tanah, dan biologis
  • laju fotosintesis
  • respirasi
  • pembagian hasil asimilasi dan nitrogen
  • klorofil, karoten, dan kandungan pigmen lainnya
  • tipe dan letak meristem
  • kapasitas untuk menyimpan cadangan makanan
  • aktivitas enzim
  • pengaruh langsung oleh gen, misalnya heterosis, epistatis
  • diferensiasi

Pertumbuhan akibat faktor eksternal

Faktor eksternal yang mempengaruhi tanaman adalah sebagai berikut:

  • faktor iklim, meliputi cahaya, temperatur, air, panjang hari, angin, dan gas
  • faktor edafik, meliputi tekstur, struktur, bahan organik, kapasitas pertukaran kation, pH, kejenuhan basa, dan ketersediaan nutrisi
  • faktor biologis, meliputi gulma, serangga, organisme penyebab penyakit, nematoda, herbivora, dan mikroorganisme tanah.

Adanya faktor pembatas dalam tumbuhnya tanaman berakibat pada terjadinya pengurangan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Beberapa teori terkait hal ini telah dinyatakan, dimulai oleh Liebig pada tahun 1862.


Baca juga Molekul yang Berperan dalam Metabolisme dan Jaringan pada Tumbuhan.

Loading

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top